Haruskah kita bertengkar?

Beberapa hari lalu Jenderal Kancil sang author, ikut kajian tafsir Al-Qur'an, pembahasannya pada surat Al-Baqarah kalo ayatnya agak lupa (maklum gak terlalu agamis). kalo jenderal ikut kajian agama gak usah diketawain ato dikomentari, karena sudah sewajarnya penguasa dekat dengan Yang Kuasa tapi moga-moga gak cepet-cepet dipanggil Yang Maha Kuasa. Karena sebagai orang yang berkuasa, Jenderal yakin kalo banyak dosa.....kali-kali aja bisa dikurangin ato ditangguhin adzabnya...Huehuehuehue....
Ada hal yang menarik soal pembahasan Al Faqir dalam Hal ini Abuya Lutfi Mehammad pengasuh Pondok Ma'had Teebee, yaitu posisi amar ma'ruf nahi mungkar bagi yang beum tau liat di http://tanbihul_ghafilin.tripod.com/ dan hubungan dengan kehidupan sosial. keliatannya ini ada hubungannya dengan aksi teoris ato yang katanya Islam Fundamentalis yang biasanya anarkis.
Nah, saat itu Abuya sebagi pembicara membagi menjadi kedalam dan keluar, maksudnya dalam hubungan manusia dengan Allah; Manusia dengan Manusia; dan Manusia dengan alam. Wuih Luas banget yach...
Tapi yang aku soroti disini, yaitu menurut Al Faqir, Amar Ma'ruf Nahi Mungkar lebih bersifat ke dalam yaitu membentuk diri untuk menjalankan dan terus menerus menyemangati diri untuk berbuat kebaikan nahi mungkar ato mencegah keburukan maksudnya agar diri sendiri selalu berusaha menjauhi hal-hal yag tidak bermanfaat bagi diri dan orang lain, apalagi yang berakibat buruk  tentu saja jangan LOL.
Untuk manusia yang lain maka yang dikedepankan adalah "Islam Rahmatan lil Alaamin" ato Islam sebagai rahmat alam semesta tentu saja selama tidak merugikan aqidah. maksudnya, orang Islam dalam berhubungan dengan orang lain seharusnya mengedepankan kasih sayang, pengertian dan cinta kasih. tak perlu marah apalagi bahkan turut mencaci maki yang pada akhirnya saling mecela dan berkata kotor apalagi menjurus ke fitnah.Cukup bertoleransi.

Bahasan ini sangat mengena di hati jenderal kancil yang tiap hari bertemu dengan orang (karena udah gak dihutan). padahal tiap komunitas selalu aja ada yang punya prasangka buruk, niat-niat samar "tapi jelas"menjurus ke fitnah ato apapun juga. Wuih...bener-bener bikin emosi.
Aku sendiri yang juga ngaku kalo Beragama Islam sering banget dibuat emosi ,ngamuk berat tentang anggapan orang tentang Islam. mulai orang Isam yang membagi-bagi diri jadi kelompok-keloompok khusus seperti Islam Fundamentalis, Islam Liberal, Islam Kejawen, dsb. sampe orang laen agama yang belum ngerti bener masih juga ngomong panjang lebar yang ujung-ujungnya provokasi. kapan damainya?
sacara pribadi aku sendiri ngakuin kalo bener orang harus merasa benar, tapi udah sampai disitu aja. jangan berlebihan karena segala yang berlebihan itu merusak.
Coba liat di Indonesia.faithfreedom.org, contoh, orang-orang yang baru tau dikit udah ngomong panjang lebar. susahnya pede lagi. ckckckckc...Satu orang buat situs macam gini, lau orang-orang Islam ngamuk-ngamuk. ada yang memboikot, ada yang buat tandingan, ada yang menuntut, wuih gak ada habisnya. trafik situsnya meningkat dan dia yang untung. tapi bener aja kok, provokasi memang menguntungkan.
Sudah seharusnya kita sebagai orang Islam sadar dan yakin dengan agama kita, gak perlu orang lain meyakinan kita kalo Islam itu benar. kalo ada yang bilang salah ya kebodohan dia sendiri. bukankah dalam Alqur'an sendiri udah disebutkan  dalam surat 8 ayat 73, kalo mereka selalu jadi penolong bagi golongan mereka sendiri dan banyak lagi ayat yang menyatakan pembatahan mereka dengan banyak cara tentang kebenaran Islam. makanya, biarkan saja....toh iman adalah soal kepercayaan jadi gak mungkin dipaksakan. Bukankah tidak ada paksaan dalam Islam? kalo mereka percaya Islam gak bener tentu sama dengan kita yang percaya kalo agama mereka salah. masing-masing punya alasan dan bukti-bukti sendiri. dan gak mungkin satu orang mengetahui segalanya karena Maha Mengetahui itu sifat Tuhan.
Udah waktunya kita sebagai manusia disiplin dalam kebaikan pada diri kita sendiri (internal) sedangkan untuk orang lain kita cuma wajib untuk mengingatkan dengan cara yang baik tanpa paksaan dan ancaman. Dengan begitu Dunia, (enggak Indonesia dulu aja deh...) bisa jadi lebih damai dan Indah. karena tiap orang sibuk dengan berlomba-lomba dalam kebaikan dan selalu toleran dengan sekitarnya. karena semua orang ingin hidup tenang bukan...?

comment 0 comments:

Post a Comment

Delete this element to display blogger navbar

 
© Corat - Coret..... | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger