Marah, sebagian dari kita sering marah. marah merupakan luapan emosi, kadang terlepas begitu saja tanpa kita pikirkan. dalam hal ini kontrol perasaan sangat penting. melampiaskan kemarahan sama salahnya dengan memendamnya. kemarahan yang selalu dipendam dapat mengakibatkan depresi, pribadi tertutup dan yang akhirnya malah merugikan kesehatan. namun, melampiaskannya juga merupakan hal yang sangat salah, karena bukan cuma akan mempengaruhi kehidupan sosial kita tapi juga akan menghilangkan kesempatan bagi kita untuk menunjukkan maksud yang diinginkan. Marah memang merupakan buah simalakama bagi manusia, namun bila kita dapat menempatkannya dengan benar maka justru dapat menguntungkan kita.
Marah merupakan hal yang wajar, tapi bukan berarti sah-sah saja ditunjukkan. semua agama saya yakin mengajarkan untuk menahan amarah tapi pertanyaannya adalah "yakin bisa nahan amarah terus?". harus diakui bahwa setiap manusia harus dapat bersabar, tapi kadang ada satu waktu dimana kita tidak dapat lagi menolerir suatu keadaan yang akhirnya kita melampiaskan ketidakpuasan kita dengan marah. sialnya lagi kalo kena ke orang lain.
Saya yakin bahwa semua orang, termasuk yang paling pemarah pun sependapat dengan saya bahwa kita selalu merasa kalau kita adalah orang yang paling sering kena marah, hingga kita melegitimasikan diri kita untuk marah juga. Tapi benarkah pemikiran kita ini?
Agama dalam hal ini memberikan salah satu solusi yang memang sebenarnya sering kita gunakan, yaitu "KONSULTASI/CURHAT". dalam agama kita disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan Tuhan. Mungkin keliahatannya sepele, dan membosankan karena dengan begitu jadi seperti monolog (berbicara sendiri), tapi bukankah bahkan kalau kita curhat dengan orang lain pun malah kita sebenarnya lebih memilih teman curhat kia untuk menjadi pendengar yang baik. sebenarnya kita hanya butuh mengemukakan pendapat dan keinginan, kita hanya ingin didengar.
Marah merupakan hal yang wajar, tapi bukan berarti sah-sah saja ditunjukkan. semua agama saya yakin mengajarkan untuk menahan amarah tapi pertanyaannya adalah "yakin bisa nahan amarah terus?". harus diakui bahwa setiap manusia harus dapat bersabar, tapi kadang ada satu waktu dimana kita tidak dapat lagi menolerir suatu keadaan yang akhirnya kita melampiaskan ketidakpuasan kita dengan marah. sialnya lagi kalo kena ke orang lain.
Saya yakin bahwa semua orang, termasuk yang paling pemarah pun sependapat dengan saya bahwa kita selalu merasa kalau kita adalah orang yang paling sering kena marah, hingga kita melegitimasikan diri kita untuk marah juga. Tapi benarkah pemikiran kita ini?
Agama dalam hal ini memberikan salah satu solusi yang memang sebenarnya sering kita gunakan, yaitu "KONSULTASI/CURHAT". dalam agama kita disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan Tuhan. Mungkin keliahatannya sepele, dan membosankan karena dengan begitu jadi seperti monolog (berbicara sendiri), tapi bukankah bahkan kalau kita curhat dengan orang lain pun malah kita sebenarnya lebih memilih teman curhat kia untuk menjadi pendengar yang baik. sebenarnya kita hanya butuh mengemukakan pendapat dan keinginan, kita hanya ingin didengar.
Beberapa keuntungan curhat kepada Tuhan adalah :
Perlu saya ingatkan disini, bahwa konsep Agama adalah kasih sayang maka sudah seharusnya kita juga mengedapankan kasih sayang. Sebab kemarahan sebenarnya bisa ditekan asalkan kita mau ingat satu kata saja "TOLERANSI". Semua orang punya keinginan, semua orang punya kebutuhan, bahkan Rocker juga manusia..Jadi ingatlah selalu bahwa kita menghadapi manusia bukan benda yang selalu dapat mengikuti kemauan pemiliknya. Tiap orang punya kemauan seperti halnya kita, dan yang sering terjadi malah bertentangan dengan kemauan kita. so, enjoy aja.
kesimpulannya adalah, dekat dengan Tuhan akan sangat menguntungkan. Jangan marah, terima saja perbedaan, ingat toleransi, kedepankan kasih sayang dan yakin Tuhan bersama kita.
- Kita selalu akan didengarkan, ini kembali pada keimanan kita. Kalo dari anda ada seseorang yang merasa tidak didengarkan oleh Tuhannya, saya sarankan untuk mengganti Tuhan, karena Tuhan itu Maha Mendengar.
- Rahasia anda akan terjamin, Tuhan tidak akan pernah membocorkan rahasia hambanya karena memang hanya orang-orang tertentu yang bisa berdialog dengannya yaitu Rosul. Manusia sebagai makhluk yang berinteraksi dengan komunikasi akan selalu punya kemungkinan kelepasan bicara tentang suatu hal yang rahasia kepada manusia yang lainnya. Tuhan bersifat Maha Rahasia.
- Hasil curhat dengan manusia adalah pendapat, ada yang baik malah kebanyakan yang buruk. semua sangat tergantung dengan kepentingan yang melatarbelakanginya. namun hasil curhat dengan Tuhan akan selalu berupa jalan keluar, saat kita sudah yakin bahwa Tuhan mendengar curhat kita (sekali lagi kalo kita gak yakin, lebih baik ganti Tuhan aja; iman kan..?.) maka segala hal yang terjadi setelahnya harus pula kita yakinkan sebagai jawaban dari-Nya. Bukankah Tuhan Maha Berkuasa, serta Maha Memberi Pertolongan; segala sesuatu telah direncanakanNya untuk kebaikan kita karena Dia Maha Penyayang. maka tinggal ikuti saja dan selalu berprasangka baik dengan Tuhan.
Perlu saya ingatkan disini, bahwa konsep Agama adalah kasih sayang maka sudah seharusnya kita juga mengedapankan kasih sayang. Sebab kemarahan sebenarnya bisa ditekan asalkan kita mau ingat satu kata saja "TOLERANSI". Semua orang punya keinginan, semua orang punya kebutuhan, bahkan Rocker juga manusia..Jadi ingatlah selalu bahwa kita menghadapi manusia bukan benda yang selalu dapat mengikuti kemauan pemiliknya. Tiap orang punya kemauan seperti halnya kita, dan yang sering terjadi malah bertentangan dengan kemauan kita. so, enjoy aja.
kesimpulannya adalah, dekat dengan Tuhan akan sangat menguntungkan. Jangan marah, terima saja perbedaan, ingat toleransi, kedepankan kasih sayang dan yakin Tuhan bersama kita.
Post a Comment